Mengenal Kurikulum Merdeka Belajar Agar Semakin Lebih Tahu!

Kali ini kita akan membahas mengenai topik yang lagi ngetren nih, yaitu tentang kurikulum merdeka. Kurikulum Merdeka ini adalah kurikulum baru yang diluncurkan oleh Mendikbudristekdikti Nadiem Anwar Makariem. Kurikulum Merdeka Belajar ini merupakan pengembangan dari kurikulum darurat yang diterapkan untuk merespon dampak pandemi Covid-19. Pengertian merdeka pada kurikulum ini adalah agar siswa dan mahasiswa dapat merdeka dalam memilih pelajaran atau mata kuliah yang diminati. Kurikulum ini berfokus pada minat dan bakat siswa agar siswa dapat mengembangkat potensi yang dimiliki semaksimal mungkin.

Kurikulum Merdeka Belajar ini pada awalnya diterapkan di tingkat universitas dengan istilah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pada MBKM ini mahasiswa dapat lebih berfokus pada kekuatan yang dimilliki. Konsekuensinya mahasiswa bisa saja menghabiskan satu hingga dua semester di luar kampus melalui program magang. Selain itu, setiap kegiatan yang dilakukan mahasiswa seperti kompetisi, pengabdian kepada masyarakat, dan aktivitas kerja lapangan dapat saja dikonversi dalam bentuk sks perkuliahan. Esensinya mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang dimilikinya sekaligus menggali ilmu di luar kampus.

Pada tahun 2022 ini, Pak Menteri juga meluncurkan program merdeka belajar di sekolah Dikutip dari laman resmi Kemendikbuddikti, tahapan penerapan kurikulum merdeka dilakukan melalui tiga jalur, yaitu:

  1. Mandiri Belajar
    Pilihan mandiri belajar memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan untuk menerapkan kurikulum merdeka. Sekolah dapat menerapkan kurikulum merdeka hanya beberapa bagian prinsipnya saja tanpa mengganti kurikulum yang sedang diterapkan pada PAUD, Kelas 1, Kelas VII, dan Kelas X.
  2. Mandiri Berubah
    Jalur ini memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan untuk menerapkan kurikulum merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan pendidikan PAUD, Kelas1, Kelas VII dan Kelas X.
  3. Mandiri Berbagi
    Pada pilihan mandiri berbagi, sekolah bisa mengembangkan perangkat ajar sendiri dalam penerapan kurikulum merdeka.

Catatan penting lainnya, pada saat guru menyusun alur tujuan pembelajaran mereka berhak menyusun alur pembelajaran masing-masing yang terdiri dari rangkaian tujuan pembelajaran. Namun, guru tetap perlu memperhatikan beberapa set alur yang telah digunakan pemerintah sebagai contoh pengembangan kurikulum yang siap digunakan satuan pendidikan dan panduan untuk penyusunan perangkat ajar.

Berdasarkan modul tentang perangkat ajar yang dirilis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), alur pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari. Nah, untuk kamu yang lagi cari Map Raport Murah Langsung saja kunjungi webnya untuk info yang lebih lanjut di Jayamap.co.id.